Tips Menghadapi Lingkungan Kerja Baru

Perputaran posisi, di pindahkan ke divisi lain, naik jabatan atau mendapat pekerjaan yang baru adalah biasa di lingkungan kerja.  Setiap karyawan baru atau baru menduduki suatu posisi dalam perusahaan, senantiasa harus membiasakan diri dan beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru pula.
Sebagian orang mungkin tidak mengalami kesulitan dengan proses adaptasi ini, mereka mudah mengakrabkan diri dengan karyawan lainya dan menyesuaikan diri dengan sistem yang sudah berjalan. Namun jika anda merasa kesulitan untuk mengatasi suasana baru ini, berikut beberapa langkah penting buat anda :

1. Berpikir terbuka

Setiap orang memiliki cara dan kriteria yang berbeda dalam menyelesaikan pekerjaan, begitupun atasan atau rekan kerja baru anda, namun harus anda pahami bahwa semuanya tentu memiliki tujuan yang sama sebagai satu tim. Anda harus berpikir terbuka dan siap menghadapi perbedaan pandangan dengan atasan atau rekan kerja baru anda. Merasa paling kompeten dan berkeras dengan pendirian pribadi sangatlah kurang tepat. Selalu belajar menerima perbedaan pendapat sebagai satu hal positif dan jika anda mampu mengkombinasikan perbedaan-perbedaan ini justru akan menberikan hasil yang baik.

Tips Untuk Mendongkrak Karier Anda

Siapapun anda, pasti ingin mencapai karir yang mapan. Posisi dan jabatan yang strategis, gaji dan fasilitas bagus dan sejumlah kompensasi lainnya merupakan idaman setiap karyawan manapun. Tapi bagaimana kalau karir anda seperti mentok? Sementara anda merasa telah bekerja maksimal, disiplin dan selalu menuruti perintah bos. Pasti dalam hati anda bertanya-tanya sendiri. Apa yang salah?
Jika ini terjadi, sebaiknya jangan hanya diam dan pasrah. Atau tidak akan ada perubahan berarti dalam karir anda. Karir mandeg, gaji pun segitu-gitu aja. Jika tak mau bernasib demikian, silahkan terapkan beberapa langkah berikut untuk mendongkrak karir anda:

1. Sosialisasi dengan karyawan divisi lain 

Sosialisasi antar karyawan diyakini akan membantu perkembangan karir anda. Semakin banyak orang mengenal anda dan sebaliknta, semakin besar peluang anda untuk sukses di karir. Karena semakin banyak orang yang mengenal anda, semakin banyak pula orang yang mengetahui kemampuan anda. Dan ini membuka peluang dan kesempatan bagi anda untuk mendapatkan rekomendasi dan promosi jabatan.

Tips Menghadapi Bawahan Yang Lebih Senior

Momen yang Anda tunggu-tunggu pun akhrinya tiba, Anda dipromosikan untuk memimpin sebuah divisi dimana Anda telah lama bekerja. Masalahnya, bukan hanya gaji dan tunjangan Anda yang bertambah tetapi tanggung jawab Anda terhadap perusahaan pun semakin bertambah sebagai seorang pemimpin. Kondisi ini juga memungkinkan Anda untuk berhadapan dengan anak buah yang jauh lebih tua dari pada Anda.

Lalu apa yang harus Anda lakukan ketika berhadapan dengan bawahan yang lebih senior dan berpengalaman? Jangan takut sebelum berperang, simak beberapa saran di bawah ini yang dapat membantu Anda menghadapi bawahan yang lebih senior.

Gali Informasi - Pelajari lingkungan kerja Anda, kenali apa yang menjadi tanggung jawab dari jabatan Anda, dengan siapa Anda bekerja, apa yang menjadi hambatan mereka selama ini. Dengan itu Anda akan lebih siap masuk ke dalam divisi yang Anda pimpin.

Tips Sukses Dalam Memulai Usaha Kecil

Kalau Anda melihat Bill Gates atau Mark Zuckenberg, pasti Anda tergiur dengan kekayaan mereka yang luar biasa. Tapi sadarkah Anda, bahwa mereka juga memulai semuanya dari usaha kecil mereka. Dan tak satupun dari mereka yang menduga bakal mencetak keberhasilan seperti sekarang.

Perusahaan pemula yang berubah menjadi perusahaan sukses bernilai miliaran bahkan triliunan, dalam dunia bisnis tak bedanya dengan pemenang lotere. Meletakkan semua uang Anda dan berharap mendapatkan jackpot, Anda justru bakalan terpuruk.

Berikut 10 aturan untuk memulai usaha kecil. Daftar ini lebih untuk membuat Anda menyadari kenyataan yang ada, ketimbang gila-gilaan mengejar impian terdahsyat Anda dalam berbisnis.

Lebih realistis. Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari model bisnis yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan, entah Anda yang luar biasa jenius, atau model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata.

Jangan menginvestasikan uang sendiri. Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana start-up tadi, dan tidak dikejar utang.

Strategi Yang Perlu Diketahui Dalam Berinvestasi

Setiap orang yang berinvestasi pasti mengharapkan keuntungan. Mereka tidak mengharapkan hanya sekadar balik modal, apalagi sampai mengalami kerugian. Keuntungan yang diharapkan juga harus melebihi tingkat inflasi berjalan, sehingga terdapat selisih yang signifikan antara modal dengan return of investment alias ROI atau pengembalian hasil investasi.

Namun pada kenyataannya tidak sedikit investor yang alih-alih mendapatkan ROI positif atau keuntungan, malah mengalami kerugian. Penyebabnya banyak, dan setiap orang berbeda-beda. Namun, selain dipengaruhi oleh faktor makro ekonomi yang memang volatile, kerugian dalam investasi bisa disebabkan oleh faktor individu investor sendiri.

Untuk menghindari dari kerugian investasi akibat diri sendiri, simak strategi cerdik dalam berinvestasi berikut ini,

Tahu tujuan investasi. Investasi sejatinya adalah kendaraan Anda untuk meraih suatu cita-cita. Untuk itu Anda wajib menetapkan tujuan berinvestasi terlebih dahulu. Setelah menetapkan tujuan, baru Anda dapat mengetahui jenis-jenis investasi apa yang cocok buat tujuan tersebut. Karena investasi untuk yujuan jangka pendek. Menengah, dan panjang juga berbeda-beda sesuai dengan karakteristiknya masing-masing. Artinya, kalau Anda meletakkan investasi jangka panjang untuk tujuan jangka pendek, sama saja Anda melakukan bunuh diri karena tidak akan tepat, bahkan investasi Anda bakal hilang.

Mari Investasi Properti

Harga properti akan cenderung mengalami kenaikan, terutama di dalam kondisi ekonomi Indonesia yang sangat bagus. Sementara itu jumlah pasangan muda yang membeli tanah, apartemen, atau rumah dari tahun ke tahun semakin tinggi. Sedangkan ketersediaan tanah semakin terbatas.

“Investasi di dunia properti, selain mendapat keuntungan dari harga properti yang makin menanjak, juga mendapat cashflow yang bisa menjadi sumber pendapatan tetap Anda apabila disewakan. Pilih fokus investasi Anda, apakah untuk mendapatkan pendapatan tetap secara reguler dengan menyewakan properti, atau mendapatkan keuntungan dari selisih nilai jual-beli dari properti.

Solusi Mengatasi Hutang Menumpuk

Dalam berutang, jangan sekali-kali mengikuti pepatah terlanjur basah, ya sudah mandi sekalian. Jika Anda mengikuti pepatah tersebut dan menerapkan 'rumus' gali lubang tutup lubang, maka kebangkrutan akan muncul di depan mata. Bila Anda terlanjur berutang, solusi terbaik adalah mengatur ulang keuangan agar utang tersebut bisa dilunasi.

Pertama, pangkas dulu pengeluaran. Buat daftar belanja dengan cermat. Misalnya ada 20 item barang yang akan dibeli, periksa ulang apakah ada barang tertentu yang tidak diperlukan secara mendesak. Jika ada, coretlah. Semakin banyak daftar belanjaan yang dihapus, imbasnya akan semakin baik terhadap keuangan Anda.

Pastikan juga Anda belanja sesuai dengan daftar yang sudah ditulis. Meskipun Anda menemukan barang dengan diskon 70%, jika tidak diperlukan sekali, jangan dibeli.