Tips Menghadapi Bawahan Yang Lebih Senior

Momen yang Anda tunggu-tunggu pun akhrinya tiba, Anda dipromosikan untuk memimpin sebuah divisi dimana Anda telah lama bekerja. Masalahnya, bukan hanya gaji dan tunjangan Anda yang bertambah tetapi tanggung jawab Anda terhadap perusahaan pun semakin bertambah sebagai seorang pemimpin. Kondisi ini juga memungkinkan Anda untuk berhadapan dengan anak buah yang jauh lebih tua dari pada Anda.

Lalu apa yang harus Anda lakukan ketika berhadapan dengan bawahan yang lebih senior dan berpengalaman? Jangan takut sebelum berperang, simak beberapa saran di bawah ini yang dapat membantu Anda menghadapi bawahan yang lebih senior.

Gali Informasi - Pelajari lingkungan kerja Anda, kenali apa yang menjadi tanggung jawab dari jabatan Anda, dengan siapa Anda bekerja, apa yang menjadi hambatan mereka selama ini. Dengan itu Anda akan lebih siap masuk ke dalam divisi yang Anda pimpin.

Tak Kenal Maka Tak Sayang - Perkenalkan diri Anda kepada  seluruh anggota divisi yang Anda pimpin, lakukan perkenalan secara kasual untuk mencairkan suasana yang tegang, namun pastikan mereka mengerti bahwa Anda-lah pemimpin di divisi tersebut.  Perkenalan  bisa Anda lakukan  saat break atau makan siang. Kemudian yang terpenting sampaikan kepada mereka mengenai visi dan misi Anda dan minta kerja sama mereka untuk mencapainya secara bersama-sama sebagai sebuah tim.

Penghargaan -  Ingat setiap orang pasti ingin di hargai, tunjukanlah bahwa Anda menngapresiasi kehadiran dan pekerjaan mereka. Jangan ragu memberikan mereka pujian sebagai bentuk apresiasi atas segala prestasi yang berhasil mereka capai. Tidak banyak yang menyadari seberapa besar pengaruh pujian terhadap kinerja seseorang.

Terus Terang.  Dalam menghadapi bawahan yang lebih berpengalaman, Anda dapat berterus terang mengenai kinerja, kualitas maupun permasalahan yang Anda hadapi. Mintalah pendapat mereka jika diperlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut.  Namun disisi lain anda harus menjaga kredibilitas Anda sebagai seorang pemimpin