Tips Mengembangkan Bisnis Waralaba

Untuk membekali para pemula dalam mengembangkan bisnis kemitraan (franchise). Berikut ini adalah empat siasat jitu agar bisnis franchise berkembang pesat: 
1. Analisa gerai yang sudah ada
Sebelum melakukan ekspansi dan memperbanyak jumlah gerai, pastikan Anda telah melakukan analisa internal untuk mengetahui seberapa besar kinerja gerai yang sudah ada. Apabila terbukti sudah ada sekitar 70% gerai Anda yang berhasil mencapai target atau melebihi sasaran, maka bisa dikatakan bisnis franchise Anda tergolong sukses dan sudah sangat siap untuk dikembangkan lebih luas lagi.

2. Hindari persaingan internal
Yang dimaksudkan dengan persaingan internal adalah kompetisi antar gerai-gerai franchise yang Anda miliki. Tak bisa kita pungkiri bila sekarang ini tidak hanya persaingan dari kompetitor luar saja yang diwaspadai para franchisee (mitra), namun mereka juga bersaing dengan pesaing internal (franchisee sejenis) yang membuka gerai di sekitar areanya. Untuk itu, setiap melakukan penambahan gerai, usahakan untuk selalu menyasar target pasar baru, sehingga tidak terjadi pencaplokan pasar antar franchise.


3. Jaga keseimbangan antara support dan ekspansi
Sebagai seorang franchisor, tentunya Anda dituntut untuk selalu adil dan seimbang dalam menjalankan operasional manajemen. Contohnya saja dengan menyeimbangkan antara support bagi gerai-gerai yang sudah ada, tanpa lupa menyiapkan strategi ekspansi untuk membuka gerai-gerai baru. Meskipun begitu, sayangnya sampai hari ini masih banyak franchisor yang terlalu fokus memikirkan ekspansi gerai, sehingga para franchisee yang terdahulu tidak ditanggapi secara optimal dan kinerja gerainya mengalami penurunan hingga akhirnya gulung tikar.

4. Mempertahankan positioning produk
Selain memperkuat manajerial, penting bagi Anda untuk mempertahankan positioning produk franchise yang Anda tawarkan. Setiap produk tentunya memiliki siklus hidup masing-masing, sehingga Anda harus mengetahui produk apa saja yang memiliki waktu hidup cukup lama dan produk mana saja yang siklus hidupnya telah habis. Karena itu, evaluasi produk secara berkala agar produk yang Anda tawarkan diminati para konsumen. (bn/dari berbagai sumber)

 

 

No comments:

Post a Comment

Mohon Berikan Komentar Yang Berkualitas dan Membangun