Memiliki rumah sendiri adalah impian semua orang. Masalahnya harga
rumah tiap tahun selalu naik. Sementara daya beli untuk membeli rumah
kadang tak mencukupi.
Apalagi setelah kenaikan harga BBM.
Jangankan mau menyisihkan dana untuk membeli rumah, untuk kebutuhan
sehari-hari saja banyak orang yang masih kepayahan.
Meski begitu,
Anda tak boleh berputus asa dalam mewujudkan rumah impian. Harga
properti saat ini cukup tinggi. Jika ingin pakai KPR, perhitungkan lagi
kemampuan maksimum 30% dari penghasilan.
Setelah tahu kemampuan bayar
maksimal 30% atau sepetiganya ketemu barulah kita cari harganya.
Cari
apakah beli di tengah kota dengan harga sedemikian mahal atau beli di
pinggir kota. Sesuaikan dengan budget Anda. Atau Anda bisa membidik
apartemen.
Kenaikan harga properti sangat drastis. Bahkan ada
idiom, sampai kapan pun kalau kita menabung tidak akan pernah cukup
untuk beli properti, karena daya beli uang kita dan kenaikan penghasilan
sebagai pegawai tidak akan secepat kenaikan properti tersebut. Itulah
kenapa akhirnya mau punya properti, fasilitas KPR sangat membantu.
Di
lain pihak, KPR itu masuk dalam utang produktif, jadi utang di mana
nilai aset yang dibeli dalam jangka waktu panjang akan selalu naik
seiring dengan waktu. Ilustrasinya, harga properti kemungkinan bisa naik
3-4 kali lipat karena harga pasarnya 3-4 kali lipat kurang lebih sama
seperti uang yang kita keluarkan saat mencicil. Jadi tidak ada ruginya
mencicil KPR untuk beli properti. (as/dari berbagai sumber)
No comments:
Post a Comment
Mohon Berikan Komentar Yang Berkualitas dan Membangun