Ketika Anda sudah lama berada dalam zona nyaman sebagai pegawai
kantoran, memang sedikit mengerikan bila Anda ingin mulai menjalankan
bisnis. Bagaimana bila bisnis gagal Bagaimana saya harus menghidupi diri
saya selanjutnya Itulah kekhawatiran utama orang-orang yang baru akan
berbisnis.
Begitu banyak orang yang bermimpi bisa membangun usaha
sendiri. Sayangnya, niat itu tak pernah terlaksana karena terhalang rasa
takut yang berlebihan. Mereka merasa tak dilahirkan sebagai seorang
entrepreneur, tidak memiliki pengalaman, atau tidak memiliki modal yang
cukup besar. Namun, ketika Anda memiliki passion untuk sesuatu
yang selalu menjadi keinginan Anda, tak ada lagi yang perlu Anda
takutkan. Seperti dikutip dari Kompas Female, inilah lima langkah awal
yang perlu Anda lakukan berikut:
1. Fokuslah pada sisi positifnya.
Belum
apa-apa sudah memikirkan bagaimana kalau gagal, ini artinya Anda kalah
sebelum berperang. Jangan kaget bila kekuatan pikiran membuat Anda gagal
betulan. Ubahlah sikap Anda dari "Saya tidak tahu apakah saya bisa"
menjadi "Saya bisa memulai bisnis sekarang dan menjadi sukses". Awali
langkah Anda dari hal-hal yang paling kecil atau mendasar, seperti mulai
survei lokasi, mencari partner, atau menghubungi pemilik waralaba yang
Anda incar.
2. Mulailah bisnis ketika Anda masih bekerja.
Ini
salah satu cara termudah untuk mengatasi ketakutan Anda bila bisnis
Anda tidak berhasil. Sebab, Anda masih memiliki kepastian dalam hal
keuangan apabila bisnis Anda tidak berjalan. Memang akan susah bila Anda
masih bekerja dan harus menyisihkan waktu untuk mengurus usaha. Repot
dan butuh perhatian penuh, tetapi kerja keras Anda pasti akan terbayar
nantinya.
3. Lakukan riset sebelumnya.
Ada
baiknya Anda mengadakan riset pasar dan mempelajari segmen pasar Anda,
apalagi bila segmen Anda termasuk langka. Persiapan ini akan membantu
Anda membuat keputusan yang benar dan memberi petunjuk bagaimana harus
menjual produk, serta di mana dan siapa yang harus menjualnya. Business plan yang dilengkapi dengan visi dan tujuan yang jelas akan menghapus kekhawatiran Anda saat mulai menjalankannya.
4. Siapkan "backup plan".
Setiap business plan
yang baik pasti mempunyai rencana cadangan. Pertama, miliki modal yang
cukup sehingga Anda tidak menginvestasikan semua tabungan kehidupan
Anda. Jika Anda berencana berbisnis sambil tetap bekerja, Anda bisa
sedikit menabung dan menyusun rencana cadangan jika ada hal-hal yang
tidak berjalan sesuai rencana. Kalau Anda berniat mengundurkan diri dari
perusahaan untuk menjalankan bisnis, akan lebih bijak jika Anda juga
sudah memiliki tabungan yang memadai. Pendek kata, kesiapan keuangan tak
boleh sekadar mampu membiayai usaha, tetapi juga membiayai hidup Anda
selanjutnya ketika bisnis Anda gagal.
5. Lakukan sekarang.
Jangan
terlalu lama berpikir dan menunggu. Yakini diri Anda dan visi yang
telah Anda buat, lakukan riset, dan buat keputusan yang cerdas. Atasi
segala kekhawatiran Anda dan segera jalankan bisnis yang sudah lama Anda
idam-idamkan. Apalagi, bila bisnis ini menyangkut passion Anda. Dengan passion, Anda memiliki kekuatan untuk menjalankannya dengan tekun.
-->
-->
No comments:
Post a Comment
Mohon Berikan Komentar Yang Berkualitas dan Membangun